Selasa, 10 November 2015

Tulisan Pengantar Telematika - Middleware


Definisi Middleware
Middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Middleware adalah software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware merupakan istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang telah ada. Perangkat lunak middleware merupakan perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi.

Tujuan Umum dari Middleware Telematika
·   Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
·         Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.

Database Middleware adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction processing monitor. Perkembangan Middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:
·     On Line Transaction Processing (OLTP) Merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an.
·         Remote Procedure Call (RPC) Menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem administrasinya.

Fungsi Middleware Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan  pelayanan-pelayanan yang ada di sistem operasi. Fungsi-fungsi dari middleware adalah sebagai berikut :
·    Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
·         Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
·    Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Tipe – Tipe Layanan Middleware
·         Layanan Sistem Terdistribusi Komunikasinya bersifat kritis, program-to-program dan biasanya merupakan layanan manajemen data seperti: RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
·         Layanan Application Aksesnya ke layanan terdistribusi dan jaringan, seperti : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
·         Layanan Manajemen Middleware Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan komputasi terdistribusi.
Arsitektur – Arsitektur Komponen Microsoft’s Component Object Model (COM)Menangani pemaketan dan deployment komponen yang mendukung berbagai bahasa pemrograman. JavaBeans dan Enterprise Java Beans (EJB) diperkenalkan oleh SUN Microsystem. Baik COM dan EJB diperluas menjadi
·    COM diperluas ke Distributed COM (DCOM) menggunakan versi perluasan dari DCE RPC sebagai transport.
·         EJB mendukung komunikasi C/S yang di dasarkan pada Java Remote Method Invocation (RMI).
·    RMI adalah merupakan model pendistribusian komponen jarak jauh yang menggunakan Java, tanpa perlu Interface Definition.
·         Language (IDL) untuk mendeskripsikan interfacenya.
·      Microsoft memperkenalkan arsitektur .NET sebagai arsitektur komponen terbaru dengan basis web service sebagai tulang punggungnya.


Komponen COM Server

Karakteristik COM COM adalah arsitektur komponen yang memiliki beberapa kekuatan. Ribuan kontrol ActiveX controls (in-process COM components) tersedia di pasar. Microsoft dan vendor lain membangun banyak tool yang mempercepat perkembangan aplikasi berbasis pada COM. Layanan tingkat lanjut seperti Microsoft Transaction Server (MTS) dan Microsoft Message Queuing Server (MSMQ) mendukung pengembangan sistem multi-tier C/S. Microsoft menggunakan nama COM+ untuk menyatakan COM yang berjalan pada layanan tersebut. Arsitektur Teknis Arsitekturmiddleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
·         Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE)
·         Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
·         Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)

Contoh – contoh dari perangkat Middleware Berikut ini merupakan contoh-contoh perangkat lunak dari middleware antara lain:
·         Java’s: Remote Procedure Call
·         Object Management Group’s, Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
·         Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
·         Also .NET Remoting
·         ActiveX controls (in-process COM components)

Kesimpulan
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Middleware ini sangat penting dalam menghubungkan antar layanan sehingga memungkinkan beberapa tujuan menjadi lebih efisien. Jika tidak ada middleware maka antara level atas dengan level bawah tidak bisa saling terhubung mengakibatkan tidak adanya keterhubungan dan bisa tehentinya.

Refrensi
http://berpikirtentangmu.blogspot.co.id/2015/03/makalah-middleware.html
http://utiemarlin.blogspot.co.id/2009/12/middleware-telematika.html
Agustyas Dwi, Mohammad Zaenuri, Nofeldy Pratomo, Triandono Sutanto .Middleware Telematika. Universitas Gunadarma. 2012.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar